Selasa, 27 Januari 2009

Kaku..

Mulai kini

kau akan temukan
Jiwa yang kaku
Hati Yang Kaku
Senyum Yang Kaku
Cinta Yang Kaku
Sayang Yang Kaku
Semua menjadi Kaku....Bisu..Dalam Kediaman Jiwa
Dan kekosongan Hati....

Jiwaku Merana
Hatiku Merana
Dalam Ke kakuan Raga....
Duhai.... Jiwa..Meranalah Raga.

Senin, 26 Januari 2009

My Brother & Sister



Adek ku Indra Juwita/Tote


Mas Hendro Cahyono/ Walun


Mas Edi Purnomo /Pungkring

Mas Bambang Tulus Wahyono/ Tulus,Tole

Hasil Karya ku



Peda Merah Panggang



Gulai Pakis ebi terasi




Ayam Bakar Coklat & Tempe Penyet Sambal Bawang Putih



Sate Sapi Bumbu Kecap Komplit


Bubor Pedas

Berbagi...Empati..Peduli..Terasa Bahagia..






Dokumentasi Kegiatan Bhakti Sosial di Gg.Anwar Kampung Melayu Jaktim.
Mencoba sedikit berbagi.... rasanya membahagiakan hati..

Minggu, 25 Januari 2009

Bingung...


Bingung...
Tak tau harus bicara apa
Tak harus lakukan apa
Tak mengerti harus bagaimana

Bingung..
Menunggu
Berharap..
Berdoa.....

Bingung...
Semoga akan terjawab.... dan usailah semuanya.

Senin, 19 Januari 2009

SEBUAH PILIHAN


Pagi ini ku ambil sebuah keputusan maha penting dalam komunitasku
untuk sebuah kebersamaan aku harus berani lera berkorban
walaupun mungkin teramat banyak orang yang meyayangkan keputusanku.

Mengapa harus Mengalah mbak....
Siapa yang membuat mbak mengambil keputusan ini
Alasan apa mbak ambil keputusan ini

Begitu banyak pertanyaan tak puas..
Rasanya pula tak sanggup kujawab... ada kesedihan jauh di dasar hatiku
Tapi itu bagiku sudah tak penting lagi
Menjaga perasaan dan membahagiakan orang lain lah cukup bagiku
Sebisa mungkin aku menghidari konflik apapun dengan siapapun

Karena Demi BK aku lakukan ini semua...
Semoga suatu saat mereka akan Paham kebijakanku.

Minggu, 18 Januari 2009





Kemaren..sabtu siang seharian jadi Kru nya Marching Band GLK.
Puas,letih dan bangga bercampur jadi satu.
Liat anak yang jadi harapanku bisa Tegak mandiri diantara ribuan orang yang ada.

Mas Adit..
Rasanya baru kemaren ya bunda ajari mas jalan..
Rasanya baru kemaren ya bunda ajari mas bicara
Rasanya Baru kemaren ya bunda antar dan tunggu mas di sekolah
Rasanya baru kemaren ya bunda ngomel-ngomel kalau mas sulit diatur..

Tapi hari ini bunda liat...
Mas yang Pemalu mau membuang rasa malu dan tak percaya diri itu
Mas tak canggung di foto banyak kamera,padahal dulu selalu sembunyi
Mas jalan tegap di barisan terdepan,
Mas makan sendiri dan duduk didalam truk tentara tanpa ada kalimat mengeluh

Ternyata..
Dirimu sudah besar sayang..
Dirimu sudah mulai berubah... ibarat kupu-kupu mas sedang ber metaforsa..

Anakku..
Tetaplah seperti itu.....
Menjadi anak yang baik yang membanggakan hati ayah dan bunda.
Bergaul dan mengisi hari-harimu dengan belajar dan bergaul dengan banyak macam orang
Agar engkau akan lebih mensyukuri hidupmu nak !
Harapan Bunda..
Engkau dapat tau bahwa hidup ini sangat keras..
Jangan sia-siakan kesempatan yang ada didepan matamu ya...
Bunda tak dapat bekali apapun buatmu
Hanyalah contoh hidup yang baik....
Semoga suatu saat mas sadari itu ya...NAK !

Sabtu, 17 Januari 2009

Maafkan Aku


Janji...
Sebuah kata yang terlihat gampang dan mudah diucapkan

Apa kita sudah biasa berjanji
Apa kita bisa selalu menepatinya
Apa kita Yakin memenuhi Komitmen janji tesebut

Jika tidak
Menimbulkan Luka
Menimbulkan Rasa Sakit
Menimbulkan Rasa Marah
Menimbulkan Rasa kecewa yang mendalam

Apa semua itu dengan Mudah Cukup hanya mengatakan "MAAFKAN AKU "

Sabtu, 03 Januari 2009

Mencari siapa yang salah....


Sore ini ada suatu kejadian yang cukup menarik buat disimak.
Mencari siapa yang salah ?
Rasanya itu judul yang cocok buat dilema anak-anak kecil yang berharapkan sesuatu
tapi tak kadung terlaksana...
Duh... salah Bunda sih....
Aku kan mau ikut... adek juga...
Rasanya NYESSSSSSSSSS banget lo..... mulut2 kecil itu Protes..

Tapi disudut lain...
Entah faktor apa yang terjadi....
Apa juga karena mencari jawaban
"Siapa yang patut disalahkan ya "...
Kalu Ego dan Pengertian bisa sejalan....
Kurasa tak perlu ada kata Siapa yang salah ?

Anak-anakku..
Biarlah Bunda yang salah dalam hal ini.....
Bunda menerima semua kecewa kalian... menyesal kenapa luka habis operasi ini
sakit terus sepanjang hari kemaren ya.... hingga harus minum obat..penahan sakit.
sepanjang hari tergolek nahan sakit dan tidur...
takut kalian tau dan cemas....

Malaikat2 ku.. kadang orang lain tak berusaha adil pada bunda..
Masih tega menyalahkan Bunda... tapi tak apalah... IKHLAS SAJA menerimanya
Tak mau nangis.... malu...
tapi melihat kecewa.. kalian sore ini..
Air mata bunda juga tumpah..
Sabar ya malaikat2 ku...
Kita dalam suasana Prihatin...
Kalian tak berdosa.. dan belum tau apa yang dialami..
Kita sedang menghadapi masa -masa sulit..
Bunda ingin kalian sabar ya...

IKHLAS....

IKHLAS...
Sebuah Tujuan dan Makna yang teramat sulit di amalkan.
Itulah yang aku alami belakangan ini..
Sedang berusaha mencapai pada titik puncak itu..
Kejadian dan musibah yang belakang ini kerap menghampiri
menjadikan aku berfikir.. MUNGKIN inilah Tujuan dari SEMUA ini.
Aku di arahkan buat PENCAPAIAN IKHLAS...

Insya ALLAH,,,
Dihatiku sudah dapat terparti bahwa ini adalah KEHENDAK ALLAH..
Di hatiku sudah tertanam bahwa hidup ini adalah sementara...
Tak akan yang kubawa jika ALLAH kelak memanggilku...
semua hanyalah sementara.....

Biarlah segala Ujian hidup ini
menjadi satu pelengkap dalam hidup kami..
Agar kami dapat menaikan Derajat kami di mata mu Ya ALLAH..
Kunci semua itu adalah satu.... IKHLAS...

Kamis, 01 Januari 2009



FIQIH ‘IYADAH

BIMBINGAN MENGANTARKAN ORANG SAKIT MENUJU HUSNUL KHATIMAH

“ Tidak seorang muslim pun yang menjenguk saudara muslimnya yang sakit pada waktu pagi,melainkan dido’akan oleh 70.000 malaikat hingga sore hari.Jika ia menjenguk waktu sore hari,dido’akan oleh 70.000 malaikat pagi hari.Dan mendapat jaminan buah-buahan yang sudah diketam di syurga.” ( Shahih.HR.Turmudzi:969;Abu Dawud:3089;Ibnu Majah :1442.Syeikh Albani menshahihkannya dalam Shahihul Jami’ no:682).

Sakit adalah sunnah kauniyah ( watak Alam) yang ALLAH S.W.T tetapkan atas setiap mahluk,entah sebagai cobaan maupun ujian. (Qs.21:35;1:168). Bagi orang Mukmin, sakit adalah ujian, sementara bagi orang kafir menjadi malapetaka.Sakit dalam hadist Syahr bin Hausyab al-Asy’ari adalah rahmatun min rabbikum ( Rahmat dari Tuhanmu ), da’wata nabiyyikum ( Tuntutan kenabian) dan mawtu as-shalihin qablakum ( ciri kematianorang shalih sebelum kalian).

Sebagai sunnah kauniyah, sakit tidak bisa ditolak oleh siapapun.Karena itu, ALLAH S.W.T menurunkan syariat shalat “khusus” bagi orang sakit dan melengkapinya dengan hukum rukshah ( keringanan) atau darurat (emergensi) supaya yang sakit tadi tetap berada dalam ketaatan.

Qur’an menggunakan beberapa kata untuk memaknai sakit, antara lain adalah maradh.Maradh artinya sakit secara fisikis (Qs.38:34). Kata lain adalah saqim, yaitu sakit keras/sakit berat (Qs.37:89,145). Mengutip Imam Raghib Al-Ashfahani (sumber : Mufradat Fi Gharib al-Qur’an), sakit ditandai oleh ketidak seimbangan kondisi tubuh manusia, baik secara fisik ( Qs.26:80) maupun non fisik (Qs.2:10)
Maha suci ALLAH, karena kecuali penyakit ketuaan ( al-haram), semua penyakit ada obatnya,(HR.Ashab as-Sunan), secara medikal maupun alternatif, yaitu dengan:


a Obat yang Tepat
.b.Tidak berobat dengan barang yang Haram
.c.Tidak tergesa-gesa(Bukhari,XI:118;muslim no.2678,dariAnasbin Malik,ra)
.d.Dilakukan dengan niat yang Ikhlas dan cara yang masyru’(sesuai aturan).

Rasul S.A.W bersabda : “Setiap penyakit ada obatnya. Jika suatu obat tepat untuk suatu penyakit, maka penyakit itu akan sembuh dengan seizin Allah ‘Azza wa Jalla”(HR. Muslim), Abu Darda’ meriwayatkan hadist Rasul S.A.W.
“Sesungguhnya ALLAH menciptakan penyakit dan obat, Maka berobatlah dan janganlah berobat dengan barang yang Haram.” (Abu^ Ya la^, Ad-Dawlabi,dita’liq oleh Imam Bukhari, dishahihkan oleh Syeikh Albani, no:1633)

Hikmah Sakit. Sakit memiliki banyak hikmah, yang antara lain :

a. Menguji Kesabaran (2:155-157;2:214), sedang Pahala kesabaran tak ada batasnya.
.b. Sebagai Ampunan Dosa dan Kesalahan (42:30)
.c. Menambah kebaikan dan mengangkat derajat (HR.Muslim dari A’isyah,ra)
.d. Menjadi Pembuka jalan ke Syurga ( Shahih Ibnu Majah, Albani, I:266)
.e. Menjauhkan diri dariapi neraka ( Al Bazz^ar, dari ‘A’isyah.Silsilah Hadits
Shahih:182)
.f. Sebagai media Rujuk hamba terhadap rabb-Nya (6:42)
.g. Sebagai tadzkirah ( teguran) terhadap karunia dan nikmat Allah yang kita terima. (sumber : ‘Abdullah bin ‘Ali Al-Ju’aitsin, Tuhfah al-Mar^idh,1415)


Tingkatan manusia dalam menerima sakit bermacam-macam, Syaikh Muhamad bin Shalih Al-‘Utsaimin ketika ditanya : “Tentang orang yang marah-marah apabila ditimpa
suatu musibah?”Syeikh Utsaimin menjawab; Manusia terbagi menjadi empat tingkatan dalam menghadapi musibah, dimana sakit termasuk didalamnya.

Tingkatan Pertama: Marah-marah
Marah-marah bisa terjadi di dalam hati,misalnya jengkel terhadap Rabb-Nya karena taqdir buruk yang menimpa.Ini Haram hukumya,bahkan terkadang bisa menjerumuskan kepada kekufuran. (Al-Hajj:11). Marah-marah bisa dengan lidah misalnya meminta celaka dan binasa dan yang semisal itu. Ini juga Haram. Marah-marah bisa dengan anggota tubuh seperti menampar pipi, merobek saku, menjambak rambut dan semisalnya. Semua ini haram karena bertentangan dengan sabar yang merupakan kewajiban

Tingkatan Kedua : Bersabar
Bersabar,Ini hukumnyaWajib karena ALLAH Ta’ala memerintahkan untuk bersabar. (Al-Anfal:46)

Tingkatan Ketiga : Ridha
Ridha yakni manusia ridha dengan musibah yang menimpanya. Ia berpandangan bahwa ada dan tidaknya musibah sama saja baginya, sehingga adanya musibah tadi tidak memberatkannya, Ia pun tidak merasa berat memikulnya. Ini dianjurkan dan tidak wajib menurut pendapat yang kuat.

Tingkatan Keempat : Bersyukur
Besyukur ni merupakan tingkatan yang paling tinggi karena ia memahami bahwa musibah ini menjadi sebab pengampunan kesalahan-kesalahannya bahkan mungkin malah menambah kebaikannya. ( Sumber: Al-Qadha’wal Qadar,oleh: Syaikh Muhamad bin Shalih Al-Utsaimin)

KEWAJIBAN MENJENGUK ORANG SAKIT :

Menjenguk orang sakit masuk bagian inti hak sesama muslim yang Rasul S.A.W gemarkan pada Umatnya dengan janji pahaladan kebajikan,( HR.Muslim, Abu Hurrairah no.2162). Bara^ bin ‘Azib radhiya’l-lahu ‘anh meriwayatkan, Rasullulah S.A.W memerintahkan kami melaksanakan 7 perkara dan melarang kami dari 7 perkara. Rasul memerintahkan kami menjenguk orang sakit, mengiringi jenasah,mendoakan orang bersin,menunaikan sumpah dengan benar, menolong orang yang dizalimi,memenuhi undangan dan memberi salam.
Rasul melarang kami Memakai cincin atau bercincin emas, minum dengan benjana dariperak, karpet sutera, pakaian buatan Qasiy (terbuat dari sutera), serta mengenakan pakaian sutera, sutera tebal dan sutera halus.” (Bukhari Muslim, Lu’lu wal Marja^n no :1338)

KEUTAMAAN MEMBESUK :

.1. Memperoleh kebun Syurga ( al-khurfah) selama kunjungan, sampai orang itu kembali atau pulang kerumahnya. ( HR. Muslim, dari Tsawba^n radhiya’l-lahu’anh no:2568)
“ Seorang Muslim jika menjenguk saudaranya sesama muslim, tetap berada dalam kebun syurga, hingga kembali. Ketika ditanya, “apakah kebun syurga itu”. Jawab Nabi: “kebun syurga itu”. Jawab Nabi :”kebun yang sedang berbuah (siap diketam).” (HR.Muslim)


.2. Dido’akan oleh 70.000 malaikat,sampai sore ( jika jenguknya pagi hari) dan sampai pagi (jika jenguknya sore hari), seperti bunyi hadits sesuai kutipan diatas.


3. Mendatangkan kebaikan dan kebajikan (syimbol syi’ar Islam), seperti kisah Islamnya pemuda Yahudi yang biasanya melayani Nabi. Ketika ia sakit, Nabi jenguk, pemuda ini lihat ayahnya dari jauh. “Ikutlah tuntunan ‘abal’l-qasim ( Muhammad S.A.W.), pinta ayahnya. Nabi keluar ruangan, sambil mengucapkan: al-hamdullillah allazianqadzahu mina’n-nar, “ Segela pujibagi ALLAH yang menyelamatkannya dari apa neraka.” (Bukhari III:176; Abu Dawud:3098)


4. Mendapatkan pengawalan malaikat dan menyebabkan turunnya mahabbah dari ALLAH S.W.T. Abu Hurairah meriwayatkan dari Nabi S.A.W : “ Ada seorang Laki-laki yang mengunjungi saudaranya disuatu dusun . Allah menyuruh malaikat menghadangnya di jalan untuk menyampaikan pesan: (inna’l-laha qadahabbaka kama^ ahbabtahu^ fiyhi),”Sesungguhnya ALLAH sangat mencintaimu, sebagaimana mahabbahmu pada saudaramu itu.” (HR.Muslim)

.5. Terlepas dari pertanyaan Allah dihari Qiamat, karena dalam hadits Qudsi ALLah akan bertanya pada setiap hamba tentang kenapa tidak menjengukku memberi makan dan minum orang yang memerlukan (HR. Muslim, Abu Hurairah)


ADAB - ADABNYA :

Memberi salam, sesuai keumuman ayat 27 surat An-Nur dengan muka yang manis & Tulus, seperti HR.Muslim dari Abu Dzar Al- Ghifari :”Janganlah meremehkan suatu kebaikan, walau sekedar menghadapi teman dengan muka yang manis.”(HR.Muslim,no:2626)

1. Duduk dekat kepala si sakit,seperti kisah besuk pada pemuda Yahudi, dalam (Bukhari, III:176 & Abu Dawud:3098)

2. Memberi khabar gembira,baik dengan harapan kesembuhan, pengampunan dan kasih-sayang Allah terhadapnya. (HR.Turmudzi, dari Abu Sa’id al-Khurdry, no:2087)

3. Mengucapkan kalimat yang baik (Lu’luwal Marjan, no:1438)


Wasalam

RINDU.....

Jika Rasa ini datang yang dapat kulihat hanya lukisan
Jika Rasa ini menyergap hanya bisa mengalirkan air mata
Jika Rasa ini menghujam hanya bisa memandang onggokan Tanah..

Ibu...
Bapak...
Terlalu besar Rindu yang menggelora Jiwa..
Terlalu Ingin merasakan saatnya bersama..

Tapi ku sadar tak lagi bisa..
Tapi kusadar tak lagi berkuasa..

Kutitip Rindu ini lewat DOA...

Note : Edisi III

KEUTAMAAN DOA AWAL TAHUN

Bismillahir Rahmanir Rahim
Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

Washallaahu 'alaa sayyidinaa wamaulaanaa Muhamamadiw wa'alaa aalihi washahbihii wasallam.
Dan semoga ALLAH melimpahkan Rahmat dan salam kepada jujungan kami, tuan Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.


Allahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu wa'alaa fadhlikal 'azhiimi wajuudikal mu'awwali wahaadzaa ' aamun jadiidun qad aqbala nas-alukal 'ishmata fiihiminasy syaithaani wa auliyaa-ihii wajunuudihil wal'auna ' alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu-i wal isytighaala bimaa yuqarribunil ilaika zulfa yaa dzai jalaai wal ikraami, yaa arhamar raahimin.
Ya ALLAH, Engkau Yang Maha kekal, Maha Terdahulu lagi Maha Awal dan berkat kemurahan-MU yang besar serta karunia-MU yang menjadi sumber ( semuanya terjadi ) Dan kini Tahun Baru telah tiba,pada tahun ini kami memohon kepada-MU agar terpelihara dari godaan setan, para pendukungnya dan bala tentaranya, dan kami memohon agar terpelihara dari hawa nafsu kami yang selalu memerintahkan berbuat keburukan,Dan kami memohon semoga Engkau menjadikan diri kami kepada Engkau dengan sedekat-dekatnya, wahai Tuhan Yang Memiliki kebesaran dan kemuliaan, wahai Tuhan Yang Maha Penyayang diantara para penyayang

Washallallaahu 'alaa sayyidinaa wamaulaanna muhammadiw wa'alaa aalihii wa-ash-haabihii wasallama,aamin
Dan semoga ALLAH melimpahkan rahmat dan salam kepada Jujungan Kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya.aamin

( Selamat Tahun baru 1 Januari 2009 )